Ikan Mandarin memiliki garis-garis warna hijau, jingga, dan kuning, dengan warna biru menyelimuti sekujur tubuhnya. Corak dan warnanya begitu unik dan menawan hati, mirip pola batik dengan warna primer, sedangkan beberapa jenis lain berwarna hijau muda dengan motif polkadot. Ada pula yang kombinasi coklat putih sehingga tersamar jika sedang ‘berjalan’ di antara karang-karang. Dan karena warnanya yang menarik itulah, banyak para pehobi ikan hias, tertarik untuk memeliharanya.
Ikan Mandarin biasa hidup di antara susunan terumbu karang yang penuh celah, sibuk mencari makan sambil menghindari ikan besar pemangsanya. Ikan yang menjadi ikon pariwisata internasional ini berpanjang tubuh berkisar 8 -15 centimeter dan biasanya keluar dari karang untuk mencari makan hanya pagi dan malam hari. Ikan mandarin biasa makan krustacea kecil dan hewan invertebrata lainnya. Ukuran panjang ikan mungil ini, hanya mencapai sekitar 6 cm saja.
Jenis Ikan Mandarin ini termasuk sulit dipelihara di akuarium. Karena ikan ini sukar beradaptasi dengan lingkungan baru, sensitif dengan perubahan air dan susah memberi makannya karena Ia tidak menyukai pakan buatan seperti pelet ikan, cacing kering maupun udang kecil olahan pabrik.
Namun ada beberapa teknik yang dapat diterapkan untuk pemeliharaan ikan mandarin ini, diantaranya yaitu, membuat kondisi akuarium yang mirip dengan habitatnya serta menyediakan karang hidup (living rock) yang banyak sebagai media tempat ikan ini mencari makan. Selain itu yang perlu anda ketahui bahwa, ikan mandarin tidak bisa dicampur dengan ikan yang agresif dalam satu aquarium. Hal itu akan membuat ikan stress, semakin tenang kondisi ikan ini maka akan semakin lama pula ikan Mandarin ini dapat dipelihara.
Demikian ulasan kami tentang Cara Memelihara Ikan Mandarin. Semoga ulasan kami yang sangat singkat ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi para penggemar ikan hias.
